Posts

Poisisi Duduk Menentukan Rezeki.

Image
Posisi Menentukan Nilai   Saya jadi ingat waktu jaman kuliah S1 dulu di Makassar setiap saat ujian tiba kursi dalam kelas sudah diatur sedemikian rupa dan diberi jarak satu sama lain. Tapi tetap saja kita mencari posisi duduk yang "strategis" tentunya. Ada yang suka duduk di pojok belakang biar bisa nyontek dengan leluasa karena biasanya pengawas suka jarang datang atau ngecek ke posisi belakang. Ada yang nyari posisi dekat dengan orang pintar biar gampang nanya, apalagi kalo soalnya pilihan ganda. Ada yang suka duduk di depan karena lebih tenang dan jauh dari "gangguan massa" yang malas belajar tapi pengen dapat nilai tinggi. Kita menyebut posisi duduk paling depan itu sebagai posisi bureng alias buru rangking. Kenapa mesti repot nyari posisi duduk yang strategis? Karena posisi menentukan nilai... thats it ! Suasana ujian bahasa Mandarin di NPUST, Taiwan Begitu juga dengan hidup ini, posisi duduk menentukan rezeki kita. Memang sih yang memberi rezek

Untuk Renungan Orang Jaman Now

Image
Jaman Now Banget   Tulisan yang jaman now banget, melanda hampir semua orang. Gak ada yang gak sibuk dengan benda yang namanya HP alias ponsel. Benda elektronik ini selalu ada dalam genggaman setiap orang. Semua sibuk memandang HPnya, ada yang senyum-senyum sendiri, ada yang serius bahkan ada yang sampe ngakak gak jelas... HP memang menarik. Hampir semua orang memilikinya, bahkan bayi dan balita pun sejak dini sudah dikenalkan sama yang namanya HP. 24 jam waktu yang dimiliki setiap orang, persentase pegang HP pasti pada di atas 50 %. Alasannya beda-beda sih, tapi umumnya karena benda ini bikin kecanduan. Sehari gak pegang HP rasanya gimana gitu , gak lengkaplah hidup ini... Aplikasi di HP semua bikin kecanduan, mulai dari games, musik, medsos, sampe searching segala hal, termasuk buat baca tulisan di blog lancarrezeki.blogspot.com ini...hehehe... Nyari rezeki sekarang alasannya salah satunya biar bisa beli HP yang lagi ngetrend... Padahal keseringan main HP bisa menghambat reze

Mengapa Muslim Harus Jadi Pengusaha?

Image
Self Sufficient (Memenuhi Kebutuhan Sendiri) Mengapa muslim harus jadi pengusaha, bisnismen, enterpreneur, wirausaha? Biar bisa memenuhi kebutuhan umat Islam sendiri. Kita mencari rezeki dan menebar rezeki bagi saudara-saudara kita sesama muslim dan non muslim juga kecipratan baiknya. Jika umat Islam butuh pakaian, maka diantara kita harus ada yang jadi produsen atau pengusaha baju, biar bisa memproduksi pakaian yang islami, yang sesuai dengan aturan syariat agama. Dan yang memasarkan (marketingnya) juga harus muslim biar yang dipasarkan yang sesuai dengan kita. Kalo yang memproduksi non muslim akhirnya model bajunya dibuat sesuka hati mereka, terbuka di sana, compang camping di sini akhirnya aurat jadi terbuka karena model pakaian yang dijual tidak ada yang sesuai. Terus yang memasarkan non muslim jadinya suka-suka dia menjual apa yang laku dan paling diidamkan konsumen meskipun itu melanggar syariat agama. (baca : kiat menjadi pengusaha sukses penarik rezeki ) Contoh

Lahir dan Mati Itu Serupa

Image
LAHIR DAN MATI TAK JAUH BEDA   Sendirian itu terlalu menyenangkan. Bisa menjadi diri sendiri, menikmati apa pun yang diinginkan. Tidak perlu takut sama siapapun. Tak ada permintaan maaf, tak ada penghinaan, tak ada penyesalan tapi akhirnya "tak berguna" karena tidak ada yang peduli. Tapi nyatanya engkau bukan pohon yang tumbuh sendiri dan jatuh sendiri. Tidak ada gunanya punya semua uang dan menyimpannya sendiri. Kenapa tak kamu sedekahin sebagian ke orang-orang yang membutuhkan dan melihat kebahagiaan di dalam dirimu dari binar mata mereka? Ada lebih banyak komponen penting dalam hidup ini selain materi. Harta benda tidak menentukan dan mendefinisikan kamu. Si kaya atau si miskin itu kita yang melabeli. Allah gak pernah sekalipun dalam ayatNya menyebut Hai Si Kaya atau Wahai Orang Miskin. Dia menyebut Wahai Orang Yang Beriman, Wahai Manusia.... Karena Allah menciptakan kita semua sama dan tidak melabeli berdasarkan harta yang kita punya tapi berdasarkan ketakwaan d

Kenapa Tidak Jadi Isteri Kedua, Ketiga atau Keempat?

Image
MENIKAHLAH DENGAN ORANG YANG KAMU SUKAI   Mengapa tidak jadi isteri kedua, ketiga atau keempat? Judul yang sangat mengintimidasi bagi wanita di tengah isu pelakor (perebut laki orang) yang jadi viral di dunia maya. Saya jadi ingat pesan ibu saya saat mulai beranjak dewasa (kebetulan saya anak tertua dan adik saya 5 orang semua perempuan). Beliau berkata, " kamu boleh menikah dengan siapa saja yang kamu sukai asalkan dia muslim, punya pekerjaan dan bukan suami orang."  The sisters...saya dan ke 5 adik-adik saya Tiga persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon suami saya yang dari kacamata ibu dan dianggap tak akan membuat anak gadisnya menderita. 1. Muslim. Ibu saya mengharapkan agar saya dapat suami yang seagama. Karena suami adalah imam dan pemimpin dalam rumah tangga. Bayangkan jika imam dan pemimpinnya bukan muslim pasti akan menarik orang yang dipimpinnya menuju agamanya bukan? Disitulah Islam melarang wanita muslimah menikah dengan laki-laki non muslim

Yakinlah, Sembuh Itu Gampang !

Image
KENAPA PENYAKIT TAK KUNJUNG SEMBUH? Mungkin ini adalah pertanyaan bagi anda yang sedang didera penyakit dan tak kunjung diberi kesembuhan. Seringkali kita sudah mulai bertanya-tanya apa salahku kok diberi sakit seperti ini? Kok aku gak mati aja, sia-sia hidup kalo harus terbaring dengan selang infus dan bantuan pernafasan. Ketika otak berpikir seperti ini itu udah lampu kuning, lampu peringatan untuk menghentikan semua pikiran negatif yang ada di kepala karena sesungguhnya penyakit apapun itu sembuhnya gampang, bahkan kanker sekalipun . Al fatihah untuk Almarhum Ayahandaku tercinta Sembuh itu mudah karena penyakit itu awalnya dari pikiran negatif yang membuat hati seolah tersayat-sayat. Sakit hati bikin sakit badan. Jadi, jika ingin menyembuhkan sakit badan obati dulu sakit hatimu. "Sembuhkan sakit hatimu, maka akan sembuh seluruh tubuhmu" (baca : solusi mempermudah penyembuhan penyakit ) Tau gak di sekitar kita, bisa jadi juga kita, banyak orang yang

Pertanyaan Non Muslim Ini dijawab Dengan Cerdas

Image
Mengapa AZAN kudu teriak atau pake speaker? Ini seringkali jadi pertanyaan bagi non muslim. Bisa jadi mereka merasa terganggu dengan kumandang azan lima kali sehari atau hanya sekedar kepo aja. Di bawah ini ada percakapan mengenai hal tersebut yang bisa menjadi pembelajaran bagi kita yang Muslim dan jadi tau gimana ngejawab pertanyaan seseorang yang kepo soal ini. Masjid Amirul Mukminin, Makassar " Ngapain sih adzan harus teriak keras-keras? Pake speaker pula, itu kan ngeganggu banget. Orang masih mau bobo cantik jadi terbangun di subuh hari hanya karena azan yang bikin telinga pekak.." Ini keluhan seorang non muslim sebut saja A yang kebetulan rumahnya gak jauh dari mesjid dan harus mendengar kumandang azan saban subuh. Soal ini dijawab dengan cerdas oleh sodara kita sesama muslim sebut saja B. Si A, yang non muslim, bertanya kepada B yang muslim. Si B ini bukan uztaz dan bukan ahli agama, dia hanya muslim kebanyakan seperti kita yang pengetahuan agamanya